SYNDROME AKIBAT KELAINAN GENETIS PADA MANUSIA
1. TURNER
SYNDROME
Syndrome dengan kariotipe (22AA + X0). Jumlah kromosom 45 dan kehilangan satu kromosom seks
Ciri-ciri penderita:
• Pasien dengan sindrom Turner perempuan, tapi tidak berkembang ovumnya (disgenesis ovaricular).
• Penderita sindrom Turner berciri fisik bertubuh pendek, kehilangan lipatan kulit di sekitar leher, pembengkakan pada tangan dan kaki, wajah menyerupai anak kecil, dan dada berukuran kecil.
• Sebagian besar penderita sindrom ini tidak memiliki keterbelakangan intelektual, namun dibandingkan wanita normal, penderita memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menderita keterbelakangan intelektual. Sebagian penderita sindrom Turner memiliki kesulitan dalam menghafal, mempelajari matematika, serta kemampuan visual dan pemahaman ruangnya rendah. Perbedaan fisik dengan wanita normal juga membuat penderita sindrom Turner cenderung sulit untuk bersosialisasi.
2. KLINEFELTER SYNDROME
Syndrome dengan kariotipe (22AA + X0). Jumlah kromosom 45 dan kehilangan satu kromosom seks
Ciri-ciri penderita:
• Pasien dengan sindrom Turner perempuan, tapi tidak berkembang ovumnya (disgenesis ovaricular).
• Penderita sindrom Turner berciri fisik bertubuh pendek, kehilangan lipatan kulit di sekitar leher, pembengkakan pada tangan dan kaki, wajah menyerupai anak kecil, dan dada berukuran kecil.
• Sebagian besar penderita sindrom ini tidak memiliki keterbelakangan intelektual, namun dibandingkan wanita normal, penderita memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menderita keterbelakangan intelektual. Sebagian penderita sindrom Turner memiliki kesulitan dalam menghafal, mempelajari matematika, serta kemampuan visual dan pemahaman ruangnya rendah. Perbedaan fisik dengan wanita normal juga membuat penderita sindrom Turner cenderung sulit untuk bersosialisasi.
2. KLINEFELTER SYNDROME
- Kariotipe (22 AA + XXY), telah trisomik pada gonosom kromosom nomor 23 dan 24. Ciri fisik penderita sindrom ini :
- Gejala klinis dari sindrom klinefelter ditandai dengan
- perkembangan ciri-ciri seksual yang abnormal atau tidak berkembang, seperti testis yang kecil dan aspermatogenesis (kegagalan memproduksi sperma).
- Testis yang kecil diakibatkan oleh sel germinal testis dan sel selitan (interstital cell) gagal berkembang secara normal. Sel selitan adalah sel yang ada di antara sel gonad dan dapat menentukan hormon seks pria.
- Selain itu, penderita sindrom ini juga mengalami defisiensi atau kekurangan hormon androgen, badan tinggi, peningkatan level gonadotropin, danginekomastia.
- Penderita klinefelter akan mengalami ganguan koordinasi gerakbadan, seperti kesulitan mengatur keseimbangan, melompat, dan gerakan motor tubuh yang melambat
- Dilihat dari penampakan fisik luar, penderita klinefelter memiliki otot yang kecil, namun mengalami perpanjangan kaki dan lengan
C. JACOB
SYNDROME
Kariotipe (22AA + XYY), ia mengalami kelainan pada kromosom no.13 berupa trisomik. Ciri-ciri penderita :
Kariotipe (22AA + XYY), ia mengalami kelainan pada kromosom no.13 berupa trisomik. Ciri-ciri penderita :
- • Pada saat lahir, bayi biasanya tampak normal,
- • Pada awal masa kanak-kanak, penderita memiliki kecepatan pertumbuhan yang pesat
- Postur tubuhnya normal, tetapi berat badan nya relatif lebih rendah jika dibandingkan terhadap tinggi badannya.
- Pada masa kanak-kanak, mereka lebih aktif dan cenderung mengalami penundaan kematangan mental,
- Perkembangan seksual fisiknya normal, dimana organ seksual dan ciri seksual sekundernya berkembang secara normal.
- Pria XYY tidak mandul, mereka memilki testis yang berukuran normal serta memiliki potensi dan gairah seksual yang normal.
- Penderita sindrom ini umumnya berwajah kriminal,
- Anak laki-laki dengan sindroma XYY secara fisik lebih aktif daripada saudara kandungnya
- cenderung mengalami keterlambatan dalam kematangan emosi dan cenderung mengalami kesulitan belajar di sekolah.
D. PATAU
SYNDROME
Kariotipe (45A + XX / XY), trisomik pada kromosom autosom.autosomnya kelainan kromosom pada kromosom 13, nomor 14, atau 15. Nama lain dari kelaianan janin ini adalah trisomi 13. hal ini karena terjadi kelainan pada kromosom ke13 dari pendeita. Ciri :
Kariotipe (45A + XX / XY), trisomik pada kromosom autosom.autosomnya kelainan kromosom pada kromosom 13, nomor 14, atau 15. Nama lain dari kelaianan janin ini adalah trisomi 13. hal ini karena terjadi kelainan pada kromosom ke13 dari pendeita. Ciri :
- • bibir sumbing dan terdapat ganggaun berat pada perkembangan otak, jantung, ginjal, tangan dan kaki.
- biasanya jika gejalanya sangat berat janin akan mati setelah beberapa saat dari kelahiran.
E. SINDROM
EDWARD
Kariotipe (45A + XX / XY), trisomik pada autosom. Autosomal kelainan pada kromosom nomor 16,17, atau Ciri-ciri penderita sindrom Edward :
Kariotipe (45A + XX / XY), trisomik pada autosom. Autosomal kelainan pada kromosom nomor 16,17, atau Ciri-ciri penderita sindrom Edward :
- • Kepala kecil atau mikrosefali disertai dengan bagian belakang menonjol dari kepala ; rendah-set,
- • Telinga cacat; abnormal rahang kecil ( micrognathia ); celah bibir / celah langit-langit ; hidung terbalik;
- • Sempitnya lipatan kelopak mata ( fisura palpebral ); luasnya mata spasi ( hypertelorism okular ); melorot dari atas kelopak mata ( ptosis ),
- • Sebuah tulang dada pendek; tangan terkepal; Kista pleksus koroid; jempol terbelakang dan atau kuku jari-jari tidak ada , anyamandari kedua dan ketiga jari-jari kaki ; kaki pengkor dan pada laki-laki , testis tidak turun.
F. SINDROM
CRI DU CHAT
Sindrom Cri du Chat atau Sindrom Lejeune merupakan suatu kelainan genetik akibat adanya delesi pada lengan pendek kromosom nomor 5 manusia. Ciri-ciri :
Sindrom Cri du Chat atau Sindrom Lejeune merupakan suatu kelainan genetik akibat adanya delesi pada lengan pendek kromosom nomor 5 manusia. Ciri-ciri :
- • mengalamiketerbelakangan mental dengan suara tangis yang menyerupai tangisan kucing.
- • biasanya meninggal ketika masih bayi atau anak-anak
- • berat badan yang di bawah normal saat lahir.
- • tubuh penderita kecil di bawah rata-rata.
- • otak yang kecil (mikrochepal) dengan pertumbuhan badan dan kepala yang lambat.
- • bentuk wajah bulat dengan pipi besar, jari-jari yang pendek, dan letak kuping yang rendah
G. SINDROM BETINA SUPER
sindrom ini disebabkan kromosom karena perwujudan 3 kromosom X (trisomi) dalam gamet. Fenotip penderita perempuan. Sindrom terjadi akibat abnormalitas pembelahan kromosom menjadi gamet semasa meiosis. Kariotip penderita sindrom mempunyai 47 kromosom. ciri-ciri:
sindrom ini disebabkan kromosom karena perwujudan 3 kromosom X (trisomi) dalam gamet. Fenotip penderita perempuan. Sindrom terjadi akibat abnormalitas pembelahan kromosom menjadi gamet semasa meiosis. Kariotip penderita sindrom mempunyai 47 kromosom. ciri-ciri:
- • Alat kelamin dalam dan payudara tidak berkembang dan ia sediit mendapat gangguan mental.
- • menstruasi sangat tidak teratur dan mempunyai 2 buah seks kromatin.
- • Umumnya penderita lebih tinggi dari perempuan umunya tetapi berat badan penderita tersebut tidak sebanding dengan tingginya.
H. DOWN
SYNDROME
Sindrom Down (bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 genSLC5A3,[1] yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Ciri-ciri penderita syndrome ini adalah :
Sindrom Down (bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 genSLC5A3,[1] yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Ciri-ciri penderita syndrome ini adalah :
- • penampilan fisik yang menonjol berupa ben tuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar.
- • Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia).
- • mata sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan .
- tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya
- • lapisan kulit tampak keriput
- terjadi gangguan atau bahkan kerusakan pada sistim organ yang lain.
- • ditemui kelainan berupa sumbatan pada esofagus (esophageal atresia) atauduodenum (duodenal atresia).
- • ditemukan peningkatan rasio APP
Tambahkan Komentar