-->

Halo !!! Saya Kang Ismet, ini adalah blog tentang AMP HTML dan cara penerapannya

Menganalisis Cerpen

Menganalisis Teks Cerita Pendek



1.      TEMA
merupakan dasar cerita yang paling penting dari seluruh cerita, tanpa tema
tema pada cerpen di bawah ini adalah:
“besarnya kasih sayang ibu kepada anaknya”         

2.      ALUR
 merupakan bagaimana kejadian-kejadian di rangkai (biasanya berdasarkan sebab akibat) mulai dari titik awal menanjak trus sampai titik klimaks untuk kemudian menurun dan mencapai resolusi atau penyelesaian
 Alur cerita di bawah ini adalah :
Alur campuran adalah alur pada sebuah cerita yang menceritakan kejadian dari akhir ke awal lalu ke akhir lagi atau sebaliknya.

3.      LATAR (SETTING)
Merupakan tempat dan waktu (dimana dan kapan) suatu cerita terjadi
Latar pada cerita di bawah ini adalah:
Siang hari
 “Sudah hampir siang, aku berangkat pergi dari rumah bersama ayah dan mbakku. Aku kembali bertanya pada ayah..”
Pagi hari
“Suara jam waker ku bersenandung di telinga.. aku segera bangun dan mengusap wajahku di kamar mandi. Tiada suara siapapun?? Aku merasa aneh.. aku bingung kenapa rumahku tampak sepi??. Aku pun mencari ibu kebelakang. Aku mendengar bunyi kompor di dapur J aku pun tersenyum dan menghampiri ibu”

4.      TOKOH
Merupakan pelaku dalam cerita.
Tokoh dalam cerita di bawah ini adalah:
a)      Aku (Arif)                    : tokoh utama
b)      Mbakku (isnaini)           : tokoh pembantu
c)      Ibu                               : tokoh pembantu
d)      Ayah                            : tokoh pembantu
e)      Adik                             : tokoh sampingan

5.      PENOKOHAN
Merupakan pemberian sifat pada pelaku–pelaku cerita. Beberapa penokohan dalam cerpen “Ibu Tersayang” adalah:
a)      Aku                  : baik, polos, penyayang.
b)      Mbakku           : baik, penyayang, tegas.
c)      Ibu                   : baik, penyayang, sabar.
d)      Ayah                : sabar, baik, tulus, ikhlas.
e)      Adik                 : polos, belum mengerti sama sekali.

6.      SUDUT PANDANG
Merupakan posisi pengarang pada sebuah cerita.
Sudut pandang pada cerita di bawah ini adalah “orang pertama yaitu AKU”.

7.      AMANAH:
Merupakan pesan yang ingin di sampai kan oleh pengarang melalu i karangannya kepada pembaca atau pengarang
kita harus selalu bersyukur, selalu menghormati dan mencintai orang tua

8.      GAYA BAHASA
Merupakan cara pemakaian bahasa. Dalam cerita ini menggunakan majas,
Majas personifikasi adalah majas perbandingan yg melukiskan benda-benda mati seolah-olah hidup Dapat berubah atau bergerak.
Terdapat pada kutipan cerpen bagian:
“Suara jam waker ku bersenandung di telinga..”
Majas hiperbola adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan berlebih-lebihan.
Terdapat pada kutipan cerpen bagian:
“Terdengar memekak telinga..”























Orientasi
Tak penah terbesit dalam benakku, Cerita penuh pilu ini akan terjadi pada keluarga terutama ibuku. Namaku M. Arif Fadli, panggil saja Arif. Aku adalah anak kedua dari 5 bersaudara. Aku sekarang bersekolah di SMP N 1 Indralaya dan Umurku telah menginjak 13 tahun. Tidak terasa sudah 3 tahun berlalu dari tragedi itu... kini hidupku dan orang tuaku sudah membaik perlahan namun pasti bangkit. Ibuku pun sudah sehat dan relatif menjaga kesehatan.
Komplikasi
“buuuu...buuu....buuuu”. panggilku.
Terus dan terus.. namun, ibu hanya diam. Aku mulai bosan. Dan meninggalkan ruangan. Tiba-tiba sekelompok orang memasuki ruangan ibu.
Aku berlari ke ruangan melihat ibu diangkat ke ambulans.
“mbak.. ibu kok dibawa orang... mbak...??”
“ibu sakit dekk!!.. adek masih gak ngerti juga! ya Allah... sekarang situasi lagi genting. Jangan buat keributan dengan tanya-tanya terus.. adek sayangkan sama ibu..???”
            Aku menangis.. sebisa mungkin menangis..

Resolusi
Ibu memegang wajahku lalu memelukku dengan erat.
“Alhamdulillah, Ibu masih diberi umur panjang dan masih bisa ketemu kakak, adek, sama mbakk”.. ucap ibuku.
“Buuu.. kakak syang ibu... ibu jangan tinggalin kakak ya.. ibu jangan sakit lagi” jawabku dengan polos.
Ibuku tersenyum dan memelukku lagii..
Akhirnya, kelurga kami bertahap mulai kembali ke seperti semula dan ibuku sehat kembali..