LAPORAN
AKHIR
ACARA
3
Nama/ NIM: Isnaini F./08041181320022 Kelompok: III (Tiga)
Asisten : Evita Susanti
Tanggal :Senin/ 9 Maret 2015
I.
Judul
: Fermentasi Asam Cuka
II.
Tujuan
Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui dan mengenal mikroba
khususnya bakteri yang berperan dalam fermentasi asam cuka, dan mengenal cara
menentukan produk aktivitas bakteri dalam fermentasi asam cuka.
III.
Prinsip
Dasar
Asam asetat, asam
etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai
pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris
C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau
CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam asetat glasial) adalah cairan
higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C. Asam asetat merupakan
salah satu asam karboksilat paling sederhana,
setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam
Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah
asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam (Chandra,
2012).
Fermentasi perombakan glukosa
menjadi alkohol dan gas CO2
Fermentasi perubahan alkohol menjadi asam asetat dan air dengan bakteri
Acetobacter aceti. Reaksi yang terjadi anaerob. Etanol adalah hasil utama
fermentasi tersebut di atas. Etanol yang diperoleh maksimal hanya sekitar 15 %.
Untuk memperoleh etanol 95% dilakukan proses distilasi. Setelah itu etanol akan difermentasi kembali
untuk dijadikan asam cuka. Reaksi yang terjadi adalah reaksi aerob pada
fermentasi pembentukan asam asetat tersebut terjadi perubahan etanol menjadi
asam asetat melalui pembentukan asetaldehid (Kwartinigsih, 2005).
IV.
METODOLOGI
PRAKTIKUM
4.1
Alat
dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah biuret,
erlenmeyer, dam indikator phenolptalin (pp). Sedangkan bahan yang digunakan
adalah air kelapa, medium Nutrient Agar (NA), dan Natrium Hidroksida (NaOH).
4.2.
Cara kerja
Diukur pH air kelapa. Dimasukkan 100 ml air kelapa
kedalam erlemeyer 250 ml dan ditutup dengan aluminium foil dan disterilisasi.
Selanjutnya dibuat lubang-lubang kecil pada aluminium foil tersebut dan
diinkubasi suhu 30°C. Setelah 2 hari amati perubahan pH medium dan keasaman
totalnya dengan titrasi selama fermentasi, selanjutnya diambil 1ml medium dan
dilakukan pengenceran sampai 10-5, lalu diambil pengenceran tingkat 10-3
10-4 dan 10-5 selanjutnya dilkukan inkubasi selama 2x24
jam suhu kamar. Setelah 2x24 jam hitung
kandungan total mikroba yang terlibat pada fermetasi asam cuka.
Selanjutnya dilakukan analisis kimia, hitunglah
dengan menggunakan rumus untuk mengukur konsentrasi asam asetat. Catat semua
data dan masukkan dalam hasil.
Tambahkan Komentar